Minggu, 26 September 2010



sudah hampir 1 jam aku terpaku di depan layar
"ah sebentar lagi.. ini belum waktunya.."

1 jam berlalu..
2 jam..
3 jam..

entah sudah berapa jam aku terpaku di tempat yang sama..
menyibukkan diri dengan berbagai tuntutan yang sudah berhasil kuselesaikan semua..

bulan semakin meninggi,
mataku memandangi bagian kanan bawah layarku,
berharap sesuatu muncul dari sana..

menunggu..
menunggu...
dan menunggu...

kupikir, menunggu adalah hal yang paling menyebalkan buat semua orang.
tak terkecuali aku, akupun benci.
tapi belakangan ini,
hal yang paling kubenci justru semakin sering kulakukan.

aku masih seperti yang dulu,
masih aku yang suka menuntut diriku sendiri cukup tinggi.
masih aku yang selalu dikelilingi oleh kecemasan-kecemasan yang sebenarnya tidak perlu.
masih aku yang sebenarnya tidak sabar, namun sedang belajar untuk sabar.

aku benci menunggu.
sudah kubilang, aku benci.
tapi entah kenapa aku tidak beranjak sedikitpun.

aku tetap di sini,
membayangkan seakan-akan sedang melihat sebuah bintang di atas sana,
mencoba terbang dan menggapainya,
tanpa tahu akan mampu meraihnya,
atau tidak sama sekali.

aku di sini,
menunggu dan akan selalu menunggu walau lelah.

aku di sini,
memandangi bintang itu,
berharap bintang itu tau bahwa mataku tidak pernah lepas darinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar